Kamis, 19 Januari 2017

Timelapse Video - Fitur Mengagumkan dari Si Mini Yi

Siapa yang tak kenal timelapse? Timelapse merupakan sekumpulan foto statis yang diambil secara beruntun pada interval waktu tertentu yang disatupadukan menjadi sebuah gambar bergerak (video). Jika pernah melihat tayangan video di TV/media online tentang pergerakan matahari terbenam atau terbit, gerakan awan-awan pada siang hari, dan proses mekarnya bunga, hal-hal tersebut merupakan contoh video timelapse.

Timelapse sendiri dibuat untuk menjadikan proses lama menjadi cepat sehingga video dapat dijadikan ringkas dan masih dapat dinikmati pemirsa. Coba bayangkan saja proses mekarnya bunga jika diabadikan dalam video biasa akan memakan waktu yang lama dan pasti memakan ruang penyimpanan yang banyak. Oleh karena itu proses mekarnya bunga disajikan dengan format timelapse.

Timelapse dapat dibuat dengan 2 proses, yang pertama mengambil gambar secara beruntun dan kedua merekam video namun sudah secara otomatis menjadi format timelapse. Lalu mana yang lebih baik? Jika menggunakan cara pertama - yang manual - maka kumpulan-kumpulan foto tersebut masih dapat dimanipulasi atau jika memungkinkan dapat dibuat menjadi format video dengan resolusi yang lebih besar yang biasanya tidak tersedia di video timelapse - yang otomatis. Sedangkan pada pengambilan mode otomatis langsung jadi kendala yang akan dijumpai adalah pilihan resolusi video yang terkadang  tidak sampai pada resolusi maksimal, seperti yang terdapat pada Yi Action Cam (Generasi Pertama).

Berikut merupakan contoh timelapse video yang saya buat menggunakan Yi Action Cam dan mengalami proses penyuntingan lanjut menggunakan app Quik :



Dalam video tersebut terlihat pergerakan awan yang cepat dan perubahan waktu sore ke malam yang sangat cepat (kurang dari 1 menit), pada praktiknya saya harus menunggu waktu perekaman video kurang lebih satu jam. Tentunya ini waktu yang cukup lama dan apabila ada kesalahan hanya bisa diulangi pada hari berikutnya, menunggu saat matahari terbenam lagi. Pada video tersebut interval waktu yang saya gunakan adalah 5 detik dengan durasi tanpa batas, meskipun Yi Action Camera sendiri hanya mampu bertahan 1 jam pada kondisi awal baterai terisi penuh. Sebetulnya bisa diakali menggunakan dummy battery dan disambungkan ke sumber listrik seperti powerbank atau stopkontak tetapi jika terlalu sering dilakukan bisa merusak perangkat keras kamera ini.

Berikut adalah beberapa tips yang dapat diterapkan saat membuat video timelapse:
1. Pastikan baterai pada kondisi penuh
2. Memory card masih memiliki ruang cukup untuk menyimpan video (1 menit kurang lebih akan membutuhkan 100 MB pada resolusi Full HD 1080p)
3. Datang lebih awal di tempat pengambilan video (Jika ingin mengambil video sunset atau sunrise).
4. Pastikan angle camera tepat dan posisi Anda tidak terhalangi atau mengganggu orang lain.
5. Persiapkan perbekalan karena proses perekaman cukup lama, Anda bisa membawa makanan atau buku untuk dibaca sambil menunggu.

Akhir kata selamat mencoba bertimelapse. Untuk rumusan pengambilan video timelapse akan saya bahas pada postingan saya selanjutnya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar