Siapa yang tak kenal Xiaomi Yi? Sejak mulai booming
tren kamera aksi atau lebih enak kalau dipanggil action cam, Xiaomi Yi ikut
meramaikan tren dengan wujud sebuah kamera mungil yang praktis dan sering
dipakai untuk selfie maupun groufie. Padahal sejatinya action cam adalah
perangkat pengambil gambar pada saat penggunanya sedang beraksi, mungkin
selfie/groufie juga termasuk dalam kategori aksi namun dengan tingkat kesulitan
yang tidak tinggi. kamu pernah melihat rekaman video orang sedang bersepeda
gunung atau ber-ski di gunung salju? Yap, kamera yang digunakan adalah kamera
aksi (action cam) yang dipasangkan di sekitar penggunanya, baik itu di dada,
kepala, maupun tangan. Body mungil action cam lah yang membuat proses
dokumentasi lebih nyaman. Untuk alasan mengapa banyak orang yang suka
berselfie/groufie dengan action cam akan saya bahas di tulisan lain jadi saat
ini kita kenalan dulu sama Xiaomi Yi ini ya.
Xiaomi Yi Tampak Depan sumber : dokumentasi pribadi |
Xiaomi Yi adalah salah satu lini produk Xiaomi yang
berfokus pada bidang fotografi khususnya fotografi aksi. Xiaomi Yi hadir dalam
ukuran mungil dan casing plastik yang ringan sehingga praktis dibawa atau
ditempel dimanapun. Meskipun terlihat sederhana tapi potensi yang dimiliki
Xiaomi Yi sangat banyak. Sebut saja
kamera beresolusi 16 MP, tentu saja ini bukan patokan kualitas yaa.
Semakin besar ukuran piksel maka diharapkan gambar semakin rapat dan proses
cropping atau pemotongan gambar akan menghasilkan hasil potongan yang masih
terlihat jelas. Sedangkan untuk menilai kualitas hanya bisa dinilai saat
melakukan praktik pemrotetan diberbagai kondisi.
Xiaomi Yi Tampak Kanan dengan Tombol WiFi sumber : dokumentasi pribadi |
Spesifikasi lain dari kamera
ini adalah sensor yang digunakan adalah Sony EXMOR dengan teknologi BSI (Back
Side Iluminated), sedikit info BSI memiliki kemampuan untuk “menjelaskan” latar
objek yang sedang difoto sehingga tidak menjadi gelap dan masih bisa ditangkap
oleh mata. Bukaan aperturenya adalah f/ 2.8, cukup besar untuk sebuah action
cam. Tidak perlu terlalu besar sebab sekali lagi ini adalah action cam yang
tujuannya untuk dokumentasi aksi, minimal syarat untuk menjadi action cam
adalah kemampuan pengambilan gambar cepat atau video kualitasnya baik.
Tampak Bawah 1/4 Screw untuk Ditempatkan di Tripod atau Monopod sumber : dokumentasi pribadi |
Xiaomi Yi memiliki 3 tombol fisik yang bisa ditekan
oleh pengguna, yaitu tombol power di depan, tombol shutter di atas dan tombol
wifi di samping. Tombol power berfungsi untuk menyalakan perangkat dan mengubah
mode foto ke video dan sebaliknya. Tombol power ini dihiasi oleh lampu LED yang
bisa berubah warna ketika kondisi baterai berada pada presentase tertentu.
Lampu ini juga akan berkedip saat mengambil gambar disertai dengan suara bip
yang nyaring. Di bagian atas dan belakang juga ada semacam LED notifikasi yang
berkedip warna merah saat mengambil gambar atau merekam video, tapi tunggu,
dimana layarnya? *Sempat berpikir ketinggalan di toko*
Tampak Belakang dengan Penutup dibuka sumber : dokumentasi pribadi |
Yak, kelebihan sekaligus kekurangan Xiaomi Yi adalah
tidak memiliki layar. Kenapa saya sebut keduanya? Karena “layar” untuk
viewfinder Xiaomi Yi adalah smartphone kamu. Dengan menginstall Yi Action
camera App dan melakukan sedikit konfigurasi maka layar smartphone kamu menjadi
monitor mini kamera Xiaomi Yi. Hal ini disebabkan karena adanya proses stream
dari kamera ke smartphone melalui jalur wifi. Tentu saja ini menjadi praktis
untuk melakukan selfie/groufie dan mencari angle yang bagus saat kamera ada di
luar jangkauan pandangan mata.
Membicarakan angle tidak lupa dengan daya jangkau
lensa yang unik di Xiaomi Yi ini. Tipe lensanya adalah cembung dengan jarak
jangkau hingga 155 derajat. Jadi bakal cembung-cembung hasil foto/videonya.
Siap-siap buat yang berbadan lebar, kamu akan semakin termotivasi untuk mengecilkan bentuk badanmu. Sebetulnya di pengaturan ada opsi untuk mengubah bentuk lebar ini menjadi "agak" normal, tapi kalau dipikir-pikir buat apa membeli kamera dengan lensa wide kalau ujung-ujungnya dibuat normal? hehehe.
Melihat dan mentransfer foto pun bukan jadi sebuah
kesulitan dengan metode ini, tapi di sisi daya tahan baterai metode ini
ternyata sangat menguras tenaga. Baterai 1010 mAHnya hanya mampu bertahan
paling tidak satu jam dengan wifi terus menyala.
Baterai Xiaomi Yi Berkapasitas 1010 mAH sumber : dokumentasi pribadi |
Ports atau colokan yang ada di Xiaomi Yi adalah USB,
MicroSD, dan Micro HDMI. Sayangnya tidak ada audio jack in untuk mic eksternal,
tapi sekali lagi ditekankan bahwa ini adalah kamera aksi bukan kamera
multimedia. Keberadaan mic bawaannya sudah sangat cukup. Jadi buat kamu yang
berangan untuk merekam suara nyanyian merdu di kamera aksi ini tampaknya harus
siapkan hati dan mental agar tidak terlalu kecewa.
Lantas bagaimana hasil foto dan videonya? Tunggu
artikel selanjutnya yang akan membahas foto dan video karya Xiaomi Yi.